Fortuner Driver Meminta Maaf Karena Telah Menghancurkan Brio Dan Berjanji Akan Bekerja Sama Dengan Segala Tindakan Hukum

Jakarta – Kuasa hukum pengemudi Fortuner Hitam Revi Laracaka mengatakan kliennya bekerja sama dengan Polres Jaksel dalam proses hukum. Menurut Revi, kliennya, GR (24), datang ke Polres Jaksel setelah mengetahui korban dan sopir Brio melaporkan kejadian di Senopati ke Polres Jaksel.

“Klien kami bekerja sama datang ke Polres Jaksel mulai Minggu, 12 Februari 2023. Berdasarkan informasi di Twitter, pengemudi Brio (AW) itu mendatangi Polres Jaksel untuk membuat laporan polisi” kata Revi. Dalam keterangannya, Senin (13). /2/2023).

Menurut Revi, kliennya datang ke Polres Jakarta Selatan membawa barang bukti. Rifi mengatakan, sejauh ini kliennya masih dalam pemeriksaan Polres Jaksel.

“Klien kami tiba dengan cepat dan patuh tanpa laporan polisi, membawa senjata plastik dan pedang anggar yang direkam dalam video viral Senopati. Klien kami juga mengantarkan Fortuner, kendaraan operasional kantor tempat klien kami bekerja.”

Revi pun merilis kronologi kejadian versi pelanggannya. Menurut Revi, mobil yang dikendarai kliennya dari Jalan Gunorman menuju Jalan Senopati melaju ke arah Patung Pemuda. Revy menolak menelepon pelanggan saat mengemudi dari arah berlawanan.

“Pelanggan kami tidak berkendara ke hulu, tapi ini jalan dua arah,” kata Revy.

Revi mengatakan, saat keluar dari gedung Astha District 8, mobil klien bertabrakan dengan mobil Brio dan menabrak bumper kanan depan klien.

“Ketika terjadi crash, pelanggan seringkali malu dan kaget karena menjadi korban tabrak lari dan tidak ingin crash itu terjadi lagi,” ujar Revy.

Kemudian, menurut Revy, pengemudi Brio itu membuka kaca jendela dan memaki pelanggan saat mengemudi. Klien sangat emosional dan merasa bahwa dia menuntut tanggung jawab pada saat itu.

“Pelanggan kami putar balik dan mengejar Prio karena pengemudi Prio terus melaju berlawanan arah dengan pelanggan kami dari Jalan Senopati menuju Jalan Suryu,” ujarnya.

Revy mengatakan, saat ditangkap, kliennya mendorong Prio ke kanan dan menyuruh pengemudi Prio membuka jendela, menyuruh pengemudi Prio untuk bertanggung jawab. Karena pengemudi Brio tidak mau membuka jendela, pelanggannya memblokir Brio, menurunkannya dan meminta pengemudi Brio untuk membuka jendela.

“Pengemudi mobil Brio belum membuka jendelanya, sehingga klien kembali ke mobil untuk mengambil pistol plastik. Setelah itu, pistolnya pecah, sehingga klien kembali ke mobil dan mengambil pedang anggar. Itu direkam dalam video dan menjadi viral di media sosial. Itu terjadi,” katanya. Pendeta.

Revi mengaku keduanya berada di dalam mobil pelanggan karena baru saja selesai berolahraga. “Karena pengemudi Brio tidak keluar dari mobil, klien kami menabrak Brio sebelum masuk dan menjauh dari Brio,” ujarnya.

Revy mengatakan kliennya telah meminta maaf kepada pengemudi Brio dan keluarganya. Dia mengatakan kliennya tidak berniat melakukan seperti yang ditunjukkan dalam video. “Klien kami telah meminta maaf langsung kepada Tuan AW dengan itikad baik. Tuan AW telah menyatakan melalui pengacaranya bahwa dia ingin Tuan AW menggunakan hak hukumnya. Klien kami pada dasarnya menghormati hak hukum Tuan AW dan akan melaporkan semua pemeriksaan. Selalu bekerja sama dan hukum ini sedang ditegakkan di Polda Metro Jaya Selatan “.

Polisi disebut telah menyelidiki seorang pengemudi Toyota Fortuner hitam yang membuat keributan dengan pengemudi lain di Kantor 8 di Distrik Senopati di Jakarta Selatan. Nomor SIM Toyota Fortuner juga sudah terungkap.

AKBP Irwandi Idrus, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan, seorang pengemudi Toyota Fortuner secara sukarela mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (2/12/2023).

“Dapat kami sampaikan bahwa seseorang berinisial GR(24) dan lulusan perguruan tinggi datang ke Koperasi Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengikuti ujian tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu malam.

Irwandi menjelaskan, pihaknya masih mendalami dugaan perusakan di kantor Distrik 8 Senopati. Pemilik Brio yang dirusak GR juga diperiksa sebagai saksi pelapor.

“Perkaranya masih ditangani Bareskrim Polri. Penyidik ​​sudah memeriksa pelapor/korban dan saksi mata kejadian tersebut,” ujarnya.

Saat itu, Irwandi mengatakan kedua belah pihak sudah berunding. Namun, tidak ada kesepakatan yang tercapai.

“Korban pertama kali meminta waktu untuk berpikir. Perkembangan transaksi akan diupdate kemudian.”

Suasana stagnan terlihat dalam video yang bergulir. Saat itu Toyota Fortuner hitam menghadang brio kuning.

Pengemudi Toyota Fortuner hitam itu keluar dan menghampiri Brio kuning itu. Seorang pria gemuk berkaus hitam terlihat meninju dan menendang pintu samping Brio kuning.

Tak puas, pria itu kembali ke mobilnya untuk mengambil senjata tajam yang bentuknya mirip pedang samurai. Pria gemuk itu kemudian memukul kaca mobil Brio kuning itu berkali-kali hingga pecah.

Pengemudi Toyota Fortuner hitam bertabrakan dengan Brio kuning sebelum meninggalkan lokasi.