Dishub DKI Mengklaim Berhasil Mengurangi Kemacetan Dengan Ditutupnya Delapan Jalur Di Jakarta

Dinas Perhubungan DKI Jakarta (Dishub) merilis penilaian atas penutupan delapan lokasi U-Turn di ibu kota. Alhasil, penutupan tersebut diklaim dapat mengurangi kepadatan lalu lintas (lalu lintas) di Jakarta.

Di Balai Kota DKI Jakarta, Severin Libutu, Direktur Dinas Perhubungan (Kadeshop) DKI Jakarta mengatakan, “Hasil evaluasi kami dalam 8 putaran tertutup cukup untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.” .

Severin menjelaskan bahwa kendaraan yang mundur memakan sekitar setengah jalan. Karena itu, pihaknya akan menambah penutupan bypass menjadi 27 cabang untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta.

“Begitu kendaraan bergerak, mereka yang terlibat biasanya akan mengambil jalur kiri, dan setidaknya separuh jalur akan ditempati oleh kendaraan yang berbelok,” kata Severin.

Menurut Severin, kondisi ini menyebabkan lalu lintas terhenti. Untuk itu penelitian terhadap belokan tertutup dilakukan untuk meningkatkan kinerja lalu lintas ibu kota.

“Demikian pula saat mobil berbelok, secara otomatis menggunakan lajur ke-2 secara langsung dan bukan lajur ke-1. Melihat pola ini, dinilai bahwa berpindah-pindah di jalan mencegah orang untuk terus bergerak.”

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta diketahui menutup hingga 27 lalu lintas putar balik atau U-turn di DKI Jakarta.

Sebanyak 27 lokasi putar balik yang akan ditutup tersebar di lima kota di wilayah administrasi Jakarta. Tanggal akhir dijadwalkan untuk Juni 2023.

Di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023, Syafrin mengatakan, “Total ada 27 U-turn yang akan ditutup. Mereka menjangkau lima kecamatan. Rencananya penutupan penuh akan kita selesaikan pada semester pertama.” .

Syafrin mengatakan, bersamaan dengan penutupan 27 titik balik ibu kota, sistem koordinasi juga akan dibentuk.

“Bersamaan dengan itu juga akan dilakukan persiapan sistem routing jalan. Kami juga berharap semester pertama ini selesai untuk meningkatkan prinsip kinerja seluruh jaringan jalan yang ada,” ujarnya.