6 Gempa Mengguncang Jayapura Hari Ini Dan Senin 13 Februari 2023 Ranshiki, Papua

Jakarta – Hari ini Senin (13 Februari 2023) gempa bumi kembali mengguncang beberapa wilayah tanah air. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan hingga pukul 20.00 WIB, ada dua wilayah di Papua yang mengalami gempa.

Satu kali di Kabupaten Ranseki, Manokwari Selatan, Papua Barat, enam kali di Kota Jayapura.

Gempa pertama terjadi di Ranseki pada 00:38:07 EST. Itu adalah gempa berkekuatan 5,3, dan pusat gempa adalah daratan, dan diketahui tidak ada kemungkinan tsunami.

“Pusat gempa berada di darat satu kilometer tenggara Lanske,” kata BMKG.

Tidak ada kemungkinan tsunami, tetapi getaran dirasakan di beberapa daerah. Ransiki IV MMI serta Manokwari pada skala III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI).

Koordinat lokasi gempa adalah 1,49 Lintang Selatan (LS) dan 134,17 Bujur Timur (BT). Kedalaman gempa mencapai 20 km.

Gempa kedua melanda kota Jayapura, masih di wilayah Papua. Gempa bermagnitudo 3 terjadi pada pukul 01:25:02 WIB, dengan BMKG melaporkan pusat gempa berbasis darat.

Lokasi gempa berada pada koordinat 2.52 LS dan 140.62 BT. Atau lebih tepatnya 11 km barat laut kota Jayapura.

Saat gempa terjadi, Jayapura juga merasakan guncangan skala II MMI. Sungai Lindu berada di kedalaman 10 km.

Gempa lain terjadi beberapa menit kemudian. tepat pukul 01:40:29 WIB skala 2.7

Pusat gempa berada di lautan 17 km barat laut kota Jayapura.

Sementara itu, situs tersebut terletak pada koordinat dua titik, 2,42 Lintang Selatan dan 140,62 Bujur Timur, serta memiliki kedalaman 10 km.

Saat gempa terjadi, Kota Jayapura dilaporkan merasakan gempa dengan skala II MMI.

Masih di Kabupaten Jayapura. Kali ini BMKG resmi mencatat gempa bermagnitudo 3,4. Pusat gempa diketahui berada 10 km di bawah tanah.

Di sisi lain, saat gempa terjadi, dilaporkan terdeteksi adanya getaran gempa bermagnitudo II MMI di wilayah Jayapura.

Terjadi pula longsor pada pukul 11:46:29 WIB dan lokasi gempa berada di garis lintang 2,49 selatan, garis bujur 140,71 timur, atau tepatnya 5 km barat laut kota Jayapura.

Gempa berikutnya terjadi pada pukul 12:29:21 WIB. BMKG melaporkan gempa bermagnitudo 2,9 dengan pusat gempa di permukaan tanah.

Satu-satunya wilayah yang masih terasa getarannya adalah Kota Jayapura skala II MMI. Sedangkan koordinat titik gempa berada di 2,51 derajat Lintang Selatan dan 140,68 Bujur Timur. Atau lebih tepatnya berjarak 5 km barat laut kota Jayapura.

Masih di Kabupaten Jayapura. Gempa terjadi pada pukul 16:17:18 WIB dengan magnitudo 3,2.

Menurut situs resmi BMKG, pusat gempa berada di laut 11 km barat laut kota Jayapura.

Sedangkan koordinat lokasi gempa berada di 2,45 derajat Lintang Selatan, 140,66 Bujur Timur, dan kedalaman gempa dilaporkan 10 km.

Ada juga daerah yang terasa getarannya, Kota Jayapura yang berkekuatan II MMI. Kedalaman gempa mencapai 10 km.

Gempa kembali terjadi pada pukul 19:31:00 WIB. BMKG melaporkan, gempa berkekuatan 3,1 skala Richter terjadi di lautan dengan kedalaman 10 km.

Sedangkan lokasi terjadinya gempa berada pada koordinat 2.39 Lintang Selatan dan 140.69 Bujur Timur. Atau tepatnya terletak 16 km barat laut kota Jayapura.

Ada juga daerah yang terasa getarannya, Kota Jayapura yang berkekuatan II MMI.

Ada hal-hal yang harus dilakukan sebelum, selama dan setelah gempa bumi.

Sebelum gempa:

Pastikan struktur dan lokasi rumah Anda dapat melindunginya dari bahaya gempa seperti tanah longsor dan likuifaksi. Menilai dan retrofit struktur bangunan untuk menghindari bahaya gempa.

– Kenali lingkungan kerja Anda: perhatikan lokasi pintu, lift, dan limbah kebakaran. Anda juga harus tahu di mana tempat paling aman untuk bersembunyi.

Pelajari pertolongan pertama dan cara menggunakan alat pemadam kebakaran.

Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi jika terjadi gempa.

– Atur furnitur agar terpasang kuat di dinding agar tidak terguling, terguling, atau terguling saat terjadi gempa.

Tempatkan benda berat serendah mungkin. Memeriksa stabilitas benda yang ditangguhkan yang mungkin jatuh saat terjadi gempa

Simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah untuk menghindari kebakaran.

– Selalu matikan air, gas dan listrik jika tidak digunakan.

– Miliki alat yang harus ada di mana-mana: kotak P3K, senter/baterai, radio, suplemen gizi, air.

Jika terjadi gempa bumi:

– Jika Anda berada di dalam gedung: Lindungi diri Anda di bawah meja, lindungi kepala dan tubuh Anda dari benda jatuh, cari tempat teraman dari benda jatuh dan goncangan, dan larilah keluar sebanyak mungkin.

– Jika Anda berada di luar gedung atau di area terbuka: hindari bangunan terdekat, termasuk gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan tempat Anda berdiri dan hindari retakan di tanah.

– Jika Anda sedang mengendarai mobil: Jika ada belokan atau kebakaran, keluarlah dari mobil dan menjauhlah dari mobil.

Jika Anda tinggal atau pernah berada di pantai: Jauhi pantai untuk menghindari risiko tsunami.

– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: hindari daerah di mana longsoran dapat terjadi jika terjadi gempa bumi.

Setelah gempa bumi:

Jika Anda berada di dalam gedung, keluarlah dari gedung dengan tertib. Jangan gunakan eskalator atau lift, gunakan tangga biasa. Lihat apakah ada yang terluka, berikan pertolongan pertama, atau hubungi atau cari bantuan jika Anda atau orang di sekitar Anda terluka parah.

Periksa lingkungan Anda. Jika terjadi kebakaran, kebocoran gas, korsleting. Periksa aliran dan pipa air dan pastikan tidak ada yang berbahaya.

– Dilarang memasuki bangunan yang rusak akibat gempa karena mungkin masih terdapat reruntuhan.

– Jangan berjalan di area sekitar gempa karena gempa susulan kemungkinan akan berlanjut.

– Dengarkan informasi tentang gempa bumi di radio (jika terjadi gempa susulan). Saya tidak mudah tersinggung dengan isu atau berita dari sumber yang tidak diketahui.

Cari tahu berapa banyak kerusakan yang telah dilakukan dengan mengisi kuesioner yang disediakan oleh agensi.

– Jangan panik dan selalu ingat untuk berdoa.